Pengertian Google Sites
Platfrom milik Google yang memungkinkan
Anda untuk membuat webset dengan mudah. Platform ini juga gratis seperti halnya
WordPress.com dan Wix.
Cara Membuat Website
1.
Ases Google Sites
Siapkan dulu akun Google agar dapat menggunakan
Google Sites. Jika sudah punya, segera saja akses Google
Sites dan log in dengan akun Anda.
2.
Buat Draft Websete
Setelah masuk ke Dashboard Google Sites, Anda akan menemukan beberapa pilihan template di bagian atas halaman. Dengan adanya template yang siap pakai, Anda bisa mendapatkan desain secara instan.
3.
Kenali Editor Google Sites
Memilih opsi Blank, lalu akan terlihat halaman editor google sites seperti gambar dibawah ini
Untuk
memudahkan penjelasan dalam panduan Google Sites ini, kami membagi halaman
editor Google Sites menjadi tiga:
a) Bagian Tengah
Bagian tengah di halaman editor Google Sites ini
menunjukkan preview website
Anda. Hasil semua kustomisasi yang dilakukan akan terlihat di bagian ini.
b)
Bagian Atas
Di bagian atas, Anda dapat menemukan beberapa tombol, yaitu:
· Undo — Membatalkan perubahan yang
dilakukan.
· Redo — Menggunakan kembali perubahan yang
baru saja dilakukan.
· Preview — Melihat versi live website
Anda.
· Copy website link — Mengkopi link draft website
Anda untuk diberikan ke orang lain.
· Share with other people — Berfungsi untuk menunjukkan
draft website atau mengajak orang lain berkolaborasi di draft website yang dikerjakan.
· Setting — Berisi beberapa pengaturan terkait
desain website. Di sini Anda juga dapat menghubungkan website dengan akun Google Analytics.
· More — Menu untuk menampilkan fungsi
tambahan. Contohnya, version history untuk melihat catatan
perubahan draft dan duplicate site untuk menggandakan draft
website yang sedang dibuat.
·
Publish — Tombol untuk mempublikasikan
website setelah draft selesai dibuat.
c)
Bagian Kanan
Terakhir di langkah ketiga dalam panduan Google Sites ini, di
bagian kanan terdapat berbagai menu untuk melakukan kustomisasi website tiga
kategori utama yang ditampilkan yaitu: Insert, Pages,
dan Themes.
Tab Insert berisi jenis-jenis konten yang dapat Anda masukkan ke halaman website. Misalnya, teks, gambar, tombol, divider, dan daftar isi. Selain itu, Anda juga dapat menyisipkan widget kalender, Google Maps, YouTube, dan dokumen-dokumen Google Docs.
ada enam pilihan layout section yang dapat Anda pilih di tab ini sesuai
kebutuhan website Anda. Fungsi tab Pages cukup
jelas, yaitu menampilkan berapa banyak halaman website yang Anda miliki beserta
strukturnya. Di tab ini juga Anda dapat menambahkan halaman ke website.
Tab terakhir
adalah Themes yang
memungkinkan Anda untuk memilih tema dari website yang Anda buat. Sebuah tema
meliputi font tulisan, aksen warna website, dan pilihan latar belakang untuk
bagian banner.
4.
Buat Desain Web
Pertama, klik teks judul di header dan ganti dengan nama website Anda. Misalnya, “Test Website”
Kemudian, klik Text Box di tab Insert untuk memasukkan
kolom teks di bawah header. Anda dapat mengisinya dengan deskripsi singkat
tentang tujuan website Anda.
Ketika kolom teks diklik, Anda dapat mengubah format teks agar sesuai tampilan yang diinginkan. Opsi formatting yang ditawarkan mirip dengan yang ada di Microsoft Word atau Google Docs, termasuk adanya pilihan bold, italic, numbering, dan bullets.
Selanjutnya, Anda bisa mulai membuat draft halaman website tersebut. Caranya, klik dan tarik template layout dari tab Insert. Di dalam template ini, Anda juga dapat menyisipkan gambar dan teks.
Jika ada elemen yang tidak dibutuhkan atau kurang sesuai, Anda dapat menghapusnya dengan mudah. Caranya, letakkan kursor di atasnya. Lalu, klik ikon tempat sampah di sebelah kiri elemen tersebut.
Jika letak sebuah elemen tidak sesuai keinginan, cukup geser saja sesuai lokasi yang Anda kehendaki. Jadi, tidak perlu buru-buru menghapusnya.
Caranya, letakkan kursor di atas elemen yang ingin Anda pindahkan. Tahan tombol mouse Anda ketika memindahkan elemen tersebut (drag and drop).
5. Publikasi Web
Langkah berikutnya di panduan Google Sites ini, cukup klik tombol Publich
Sebagai platform pembuatan website yang aman, domain yang anda dapatkan dari Google Sites sudah menggunakan protokol HTTPS. Hal ini tentu penting untuk membangun kepercayaan dengan pengunjung dan membantu upaya SEO Anda
Komentar
Posting Komentar